Minggu, 13 Januari 2013

Order fulfillment



Pemenuhan pesanan dalam pengertian yang paling umum proses lengkap dari titik penyelidikan penjualan untuk pengiriman produk kepada pelanggan. Kadang-kadang pemenuhan Order digunakan untuk menggambarkan tindakan lebih sempit distribusi atau fungsi logistik, namun, dalam arti yang lebih luas mengacu pada cara perusahaan merespon pesanan pelanggan.
Isi :

  1. Pilihan
  2. Proses
  3. Keuntungan
  4. Referensi
Pemenuhan Order Perusahaan penuh-LayananKecenderungan meningkatnya pemenuhan pesanan outsourcing yang terus mendorong industri pemenuhan untuk menawarkan lebih bersaing, turn-key solusi. Layanan lengkap perusahaan pemenuhan, seperti Tagg Logistik, memungkinkan organisasi untuk menawarkan tingkat yang lebih tinggi dari layanan pelanggan dengan biaya lebih rendah, sementara membebaskan waktu dan sumber daya bagi perusahaan untuk fokus pada fundamental lain dari bisnis mereka.Kebanyakan pesanan perusahaan layanan penuh pemenuhan akan menawarkan pelayanan dasar berikut:
Penyimpanan / Pergudangan: Perusahaan pemenuhan akan .... 


·         Menerima produk dan memberikan memeriksa kualitas inbound.
·         Menyediakan penyimpanan untuk produk (biasanya secara bulanan)
·         Menyediakan jasa manajemen persediaan kontrol, termasuk on-line, real-time akses ke persediaan
·         Memantau dan pengisian proses inventarisasi. 

  Order Pengolahan: Perusahaan pemenuhan akan ....
·         Menerima pesanan langsung dari pelanggan Anda melalui telepon, fax atau internet.
·         Menyediakan memilih dan pak jasa memenuhi pesanan.
·         Memberikan distribusi kasus penuh dan distribusi palet penuh.
·         Tambahkan sisipan dengan pesanan.
·         Menyediakan layanan kitting dan perakitan yang diperlukan.
·         Menyediakan kemasan kontrak dan jasa khusus pelabelan.
      Pengembalian dan Bursa: Perusahaan pemenuhan akan ....
·         Memeriksa dan memproses item kembali
·         Memperlengkapi item dalam persediaan
·         Reship item pengganti bila diperlukan.

Administrasi: Perusahaan pemenuhan akan ....
·         Menyediakan layanan call center
·         Menangani semua faktur / tagihan.
·         Menjadi perpanjangan dari departemen layanan pelanggan Anda.

sumber : http://www.tagglogistics.com/articles-of-interest/what-is-order-fulfillment/, http://en.wikipedia.org/wiki/Order_fulfillment

E-commerce dan Sistem Pembayaran



Sebuah sistem pembayaran e-commerce memfasilitasi penerimaan pembayaran elektronik untuk transaksi online. Juga dikenal sebagai sampel Electronic Data Interchange (EDI), e-commerce sistem pembayaran telah menjadi semakin populer karena meluasnya penggunaan belanja berbasis internet dan perbankan.
Sistem pasar baru berjalan sempurna apabila system pembayarannya berjalan efisien. Perkembangan teknologi kini semakin penting dalam memperlancar system pembayaran. Teknologi sangat membantu mempermudah, mempercepat, dan menciptakan rasa aman dalam suatu proses pembayaran.

Kekhawatiran bahwa teknologi bisa menciptakan rasa tidak aman dalam pembayaran sudah semakin terjawab dengan semakin berkembangnya “teknologi keamanan” yang semaikin canggih. Sejujurnya, kebanyakan kejahatan atau fraud justru terjadi akibat penerapan teknologi yang sudah usang dalam sistem pembayaran.

Dalam beberapa tahun belakangan ini telah berkembang secara signifikan apa yang disebut e-commerce atau juga biasa disebut dengan istilah ecom atau emmerce. Menurut Laudon & Laudon (1998), e-commerce adalah suatu proses membeli dan menjual produk-produk secara elektronik oleh konsumen dan dari perusahaan ke perusahaan dengan komputer sebagai perantara transaksi bisnis.

Selama bertahun-tahun, kartu kredit telah menjadi salah satu bentuk yang paling umum dari pembayaran untuk transaksi e-commerce. Di Amerika Utara hampir 90% dari transaksi B2C online yang dibuat dengan jenis pembayaran. [1] Turban et al. selanjutnya menjelaskan bahwa akan sulit bagi pengecer online untuk beroperasi tanpa mendukung kartu kredit dan debit karena mereka digunakan secara luas. Langkah-langkah peningkatan keamanan termasuk penggunaan nomor verifikasi kartu (CVN) yang mendeteksi penipuan dengan membandingkan nomor verifikasi dicetak pada strip tanda tangan di bagian belakang kartu dengan informasi pada file dengan bank pemegang kartu menerbitkan [2] Juga. Pedagang online memiliki untuk mematuhi aturan ketat yang ditetapkan oleh penerbit kartu kredit dan debit (Visa dan MasterCard) [3] ini berarti bahwa pedagang harus memiliki protokol dan prosedur keamanan di tempat untuk memastikan transaksi lebih aman. Hal ini juga dapat mencakup memiliki sertifikat dari otoritas sertifikasi yang berwenang (CA) yang menyediakan infrastruktur PKI untuk kredit mengamankan dan transaksi kartu debit.

Efisien dan Efektif
E-commerce kini memang telah menjadi bagian penting dari system pembayaran. Dengan e-commerce suplai bahkan bisa menciptakan kebutuhannya sendiri. Makanya semakin besar perusahaan e-commerce akan semakin besar pula permintaan jasa perdagangan elektronik.

Dalam hal sebuah perusahaan ecommerce yang sukses, torehan kesuksesannya itu diperoleh tidak hanya dengan mengandalkan kekuatan produk, tapi juga adanya tim manajemen yang andal, pengiriman yang tepat waktu, pelayanan yang bagus, struktur organisasi bisnis yang baik, tersedianya jaringan infrastruktur dan keamanan yang memadai, dan desain situs web yang bagus.
Di luar hal-hal tersebut di atas, sukses sebuah e-commerce ditentukan pula oleh harga yang kompetitif, tersedianya data/informasi yang memadai, serta pendistribusian yang cepat dan tetap.

Dalam sebuah perusahaan yang telah menggunakan e-commerce sebagai sistem transaksi atau pembayaran, indikator nilai keekonomiannya akan tampak melalui beberapa hal: apakah kehadirannya dapat meningkatkan pangsa pasar, mampu biaya operasional, memperluas jangkauan, meningkatkan loyalitas pelanggan, meningkatkan efisiensi, dan memperpendek waktu produksi. Singkatnya, dengan menggunakan e-commerce maka perusahaan dapat lebih efisien dan efektif dalam meningkatkan keuntungannya. 

sumber : wikipedia , http://www.investor.co.id/home/e-commerce-dan-sistem-pembayaran/15363

Metode Pembayaran & Sistem Transaksi E – Commerce




Sistem pembayaran online dapat didefinisikan secara luas sebagai cara dan proses dalam melakukan pembayaran secara online. Berbagai pilihan jenis pembayaran online yang tersedia sebenarnya mencerminkan metode pembayaran yang disediakan dalam perdagangan non online. Diantaranya adalah e-credit (electronic credit cards), e-cash (electronic cash), dan e-check (electronic checks). Perbedaan diantara ketiga jenis pembayaran tadi adalah sebagai berikut : 


Berikut ini adalah metode lain pembayaran dalam dunia E – Commerce :
 
  1.  i-Check : Model pembayaran dengan menggunakan check. Contoh situs adalah http://www.icheck.com. 
  2. Transaksi Model ATM : yang menyangkut hanya institusi finansial dan pemegang account yang akan melakukan pengambilan atau mendeposit uangnya dari account masing-masing. Pembayaran dua pihak tanpa perantara, transaksi dilakukan langsung antara dua pihak tanpa perantara menggunakan uang nasional-nya. Pembayaran dengan perantaraan pihak ke tiga, umumnya proses pembayaran yang menyangkut debit, kredit maupun check masuk dalam kategori ini. Ada beberapa metoda pembayaran yang dapat digunakan, yaitu: Sistem pembayaran kartu kredit on-line dan Sistem pembayaran check on-line. 
  3. Micropayment : Dalam bahasa sederhananya adalah pembayaran untuk uang recehan yang kecil-kecil. Mekanisme micropayment ini penting dikembangkan karena sangat diperlukan pembayaran receh yang kecil tanpa overhead transaksi yang tingi 
  4. Anonymous Digital Cash : Uang elektronik yang di enkripsi, di dahului oleh David Chaum dengan Digicash-nya (http://www.digicash.com). Uang elektronik menjamin privacy dari user cash sama terjaminnya seperti uang kertas maupun coin yang kita kenal. Metoda pembayaran yang terakhir ini adalah yang paling sulit untuk di implementasikan di bandingkan empat (4) metoda yang disebutkan terdahulu. Berbeda dengan metoda-metoda pembayaran yang sebelumnya yang umumnya terkait pada check, kartu kredit maupun pihak ketiga yang dalam prosesnya selalu ada proses pencatatan identitas pemakai. 
sumber : http://tedilukmana.wordpress.com/2011/05/15/metode-pembayaran-sistem-transaksi-e-commerce/,http://daleth-qqie.blogspot.com/2013/01/review-jurnal-ilmiah-gateway-pembayaran.html