Selasa, 08 Januari 2013

E-Supply Chains


Supply Chain adalah sebuah sistem yang melibatkan proses produksi , pengiriman, penyimpanan , distribusi dan penjualan produk dalam rangka memenuhi permintaan akan produk tersebut.Supply chain didalamnya termasuk seluruh proses dan kegiatan yang terlibat didalam penyampaian produk tersebut sampai ketangan pemakai (konsumen). Semua itu termasuk proses produksi pada manufaktur,sistem transportasi yang menggerakkan produk dari manufaktur sampai ke outlet retailer,gudang tempat penyimpanan produk tersebut , pusat distribusi tempat dimana pengiriman dalam party besar dibagi kedalam party kecil untuk dikirim kembali ke toko-toko dan akhirnya sampai ke retailer yang menjual produk-produk tersebut.

Lima prinsip dasar yang menjadi bagian penting pada manajemen supply chain adalah:
  • Planning / perencanaan 
  • Sourcing / sumber barang
  • Manufacturing
  • Pengiriman
  • Pengembalian


Bagian Supply Chain
-   Upstream supply chain
pembelian
 Proses terdiri dari berbagai kegiatan oleh organisasi yang memperoleh atau mendapatkan akses ke sumber daya (bahan, keterampilan, kemampuan, fasilitas) yang mereka butuhkan untuk melaksanakan inti kegiatan usaha
-         Internal supply chain dan value chain
-         Downstream supply chain

supply chain management (SCM)Sebuah proses yang kompleks yang memerlukan koordinasi banyak kegiatan sehingga pengiriman barang dan jasa dari pemasok sampai ke pelanggan dilakukan secara efisien dan efektif bagi semua pihak yang terkait.
SCM bertujuan untuk
·        meminimalkan tingkat persediaan
·        mengoptimalkan produksi dan meningkatkan throughput
·        mengurangi waktu manufaktur
·        mengoptimalkan logistik dan distribusi
·        merampingkan pemenuhan pesanan
·        dan secara keseluruhan mengurangi biaya yang berkaitan dengan kegiatan

e-supply chain management (e-SCM) Penggunaan teknologi kolaboratif untuk meningkatkan operasi dari kegiatan supply chain serta manajemen supply chain
       Kegiatan dan Infrastruktur dari e-SCM
         Supply Chain Replenishment
         e-procurement
         Supply Chain Monitoring dan Control Using RFID
         Inventori Manajemen Menggunakan Perangkat Nirkabel


Kelemahan of e-supply chain:
- Typical Problem
- Bullwhip effect
Erratic shift in order up and down
Supply chain
- The need for information sharing
Along the supply chain

Benefit of e-supply chain:
- order taking
- order fulfillment
- electronic payment
- managing risk
- inventories can be minimized

-collaborative commerce

sumber : http://www.robbyyuliendra.com/2012/06/pengertian-supply-chain-adalah.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar